Signifikansi Kecerdasan Buatan yang Tak Terbantahkan dalam Pengembangan Aplikasi Seluler

Sebelumnya, Kecerdasan Buatan tidak banyak digunakan dan tampaknya hampir tidak terjangkau oleh banyak pengembang aplikasi. Tetapi platform dan API pihak ketiga yang terus berkembang menciptakan beberapa peluang untuk membawa perubahan. Baru-baru ini sebuah perusahaan yang berbasis di California meluncurkan program pengembang yang terdiri dari akses ke Scala, Python, Java, JavaScript, dan lainnya. Salah satu pendiri perusahaan mengatakan bahwa ada beberapa kasus di mana organisasi dan perusahaan memiliki lebih banyak informasi untuk menyediakan landasan bagi aplikasi AI.

Menanamkan Kecerdasan Buatan ke dalam aplikasi yang lebih cerdas:

Ketika visi kami adalah bahwa data terus bergerak sambil mengubah konteks, mereka berpikir bahwa data terkunci di suatu tempat. Hari ini kami telah mencapai tingkat di mana kami dapat menggunakan kecerdasan buatan dan teknik pembelajaran mesin dan menanamkannya ke dalam pengalaman aplikasi yang khas sehingga pengguna dapat menikmati aplikasi yang lebih cerdas.

Evolusi kecerdasan buatan dalam aplikasi juga dibandingkan dengan hari-hari awal Internet yang dimulai dengan halaman web statis sebelum kedatangan alat berbasis browser. Saat ini ada beberapa perusahaan di seluruh dunia dan para ilmuwan data telah mencoba memberikan nilai kepada kelompok pengembang yang mencoba membuat perangkat lunak canggih untuk memenuhi tujuan bisnis. Pada akhirnya, tujuannya adalah untuk membangun komunitas kolaboratif.

Pemahaman Bahasa Alami (NLU):

Bagi sebagian besar ahli desain, kecerdasan buatan dimulai dengan pemahaman bahasa alami (NLU) di mana smartphone dan perangkat lain dapat menerima input langsung. Google Now dan Siri Apple adalah beberapa contoh terbaik dan masih banyak lagi aplikasi seperti itu. Baru-baru ini sebuah perusahaan pengembangan mencoba membangun server berbasis cloud dan berjanji untuk mengizinkan siapa pun yang memiliki pengetahuan pemrograman dasar untuk membuat antarmuka NLU; itu juga dalam lebih dari 20 bahasa.

Faktanya adalah bahwa pengembang aplikasi seluler memiliki paparan yang sangat terbatas untuk komputasi percakapan dan pemahaman bahasa alami. Sebelumnya, NLU diperlakukan sebagai solusi mahal dengan hanya beberapa perusahaan yang mengetahui untuk menulis aplikasi semacam itu. Tetapi para ahli mengatakan bahwa aplikasi yang lebih luas dapat mengambil manfaat dari kecerdasan buatan; mungkin aplikasi ritel yang memberi tahu pedagang tentang jenis sepatu yang ingin dibeli orang.

Kecerdasan Buatan tentu tidak dapat dilihat sebagai hal kecil dalam hal pengembangan aplikasi yang lebih cerdas dan oleh karena itu para pengembang masih berada di belakang AI yang telah memberikan hasil yang luar biasa.

Next Article Arts and Entertainment